-->

Friday, April 22, 2016

Cerpen Pendidikan Terbaru Kelulusan dan Perpisahan

Masa Sekolah adalah masa yang paling indah dan menyimpan berbagai kenangan, apalagi disaat-saat menjelang kelulusan dan perpisahan sekolah. Tentunya saat saat tersebut sangat sulit untuk dilupakan. Dimana pada saat tersebut gelisah bercampur dengan ketegangan juga kebahagiaan yang tak menentu. Bahkan yang paling sering hinggap di perasaanku adalah dimana ketegangan yang sudah memuncak berada di embun-embun kepalaku bahkan ketegangan tersebut ternyata bukan saja menimpa pada diriku saja, temanku juga merasakannya. yah disaat menjelang Ujian Nasional atau UN . Padahal ujian tersebut sebetulnya cuma review dari pelajaran kelas sebelumnya yakni kelas X, XI, XII.

Untuk mengantisipasi ketegangan tersebut akhirnya aku mempersiapkan diri untuk terus belajar satu minggu sebelum ujian tersebut di selenggarakan. persiapan tersebut aku selalu di temani oleh teman dan sekaligugs sahabatku yaitu Naya. Aku bersahabat dengan Naya sejak kelas 7 SMP. Saat itu, dia sudah kelas 8. Tetapi, ketika Naya naik ke SMA, dia pindah ke Ibukota Jakarta dan bersekolah di suatu sekolah yang sangat bagus dan menjadi sekolah idaman semua anak (tidak semua juga sih). Tetapi, karena bisa di kata aku murid yang terkenal cerdas (bukan maksudku sombong) aku menerima ekselerasi di sebuah SMA tempat Naya juga bersekolah. Sungguh sesuatu yang sangat membanggakan untukku.
Cerpen Pendidikan Terbaru Kelulusan dan Perpisahan

Setelah aku menerima dan menyetujui ekselerasi itu, akupun mengabari kepada Naya,
“Naya?”
“Iya Nan? Kenapa? Barusan lagi kamu nge-sms aku. Hehe
“Oh, enggak. Aku cuma mau bilang, aku mau liburan kesana.”
“Oh, ya? Wah. Senang rasanya. Kamu tinggal dimana disini? Kapan-kapan kamu mampir kerumahku yah. Btw, kok tumben kamu liburan ke luar kota? Biasanya kamu pilih liburan di rumah?”
“Hehe. Sebenarnya, bukan sekedar liburan. Aku dapat ekselerasi sekolah disana. Jadi, kira-kira kalau kamu kelas 12 nanti, kita seangkatan.”
“Hah? Iyakah? Wah. Selamat yah Nan. Kamu sudah bisa buktiin kalau kamu bisa. Oh, iya. Sampai jumpa disini yah.”
Naya pun menutup telponku.

hatiku merasa senang sekali yang akhirnya, aku memutuskan untuk menulis Cerpen pendidikan terbaru kelulusan dan perpisahan ini dan aku akan meneruskan cerpenku kalau ada waktu lagi mohon ma'af bandwicth aku melemah signal modem sudah mulai menurun dan modemku sudah mulai panas. 

sampai jumpa lagi.......Koplakkk

Advertiser