-->

Thursday, May 19, 2016

Akun FB Gadis yang di perkosa dan di bunuh aktif kembali

Sadis sungguh pemerkosaan yang berujung kepada pembunuhan, Gadis yang berusia 19 Tahun tewas di tangan tiga pemuda yang sekarang memang sudah di ringkus oleh kepolisian Indonesia. Gadis tersebut Tewas mengenaskan, di bagian alat vitalnya di tancapkan gagang pacul masuk kedalam hingga nyaris sampai keparu-paru korban,  90 % gagang pacul tersebut masuk ke tubuh enno sang korban. 

Enno (alm) adalah salah satu karyawati dari PT Polyta Global Mandiri, Enno tewas di mess khusus perempuan, berawal  pada Kamis (12/5) sekitar pukul 23.30 WIB, Rai alias Alim (16) janjian sama Enno ingin bertemu di kamarnya bahkan menurut penuturannya mereka sempat berciuman akan tetapi ketika Rai ingin meminta lebih maka Enno sang korban menolaknya, akhirnya Rai pun kesal dan meninggalkan Enno, keluar dari Mess Rai bertemu dengan Rar Alias Arif (24) dan IH Alias Ilham (24) yang mana Rar dan IH juga ternyata menyukai Enno, akan tetapi cinta mereka bertepuk sebelah tangan dan akhirnya ke tiga pemuda tersebut berencana untuk memerkosa Enno, akan tetapi pemerkosaan tersebut berujung sadis karena kekesalan mereka akhirnya RAI mengambil cangkul dan Arif memasukan cangkul tersebut hingga akhirnya gadis asal kota serang tersebut tewas. 
 
Enno Korban pemerkosaan dan pembunuhan

Namun Sesudah tewasnya Enno di tangan tiga pemuda yang sadis ini ternyata muncul satu phenomena yang menggemparkan semua netezens bahkan semua teman-teman dekat Enno karena Akun Fb Enno Gadis yang diperkosa dan di bunuh ternyata Aktif kembali. 
 

Tentunya ini menjadi pertanyaan semua teman-teman dan keluarganya siapa yang mengaktifkan akun FB Enno berikut ini adalah gambar dari akun fb enno yang aktif tersebut

Aktif kembali akun FB enno ini semoga saja bukan perkara yang mistis dan kalau andaikan teman atau saudaranya semoga bisa mempertanggung jawabkan akan aktifnya akun fb tersebut.

kita berdo’a semoga Enno di ampuni segala Dosanya, dan diterima disisi Sang Kholik dan beristirahat dengan tenang Amin.

Advertiser